Baru Update. .
Selamat Datang !
Selamat Datang di webblog resmi Pendidikan Teknik Mesin 2012 (KAMPUS PALEMBANG).

Perpustakaan Online

Search results

FOTO ANGKATAN

Tuesday, June 11, 2013

yey, akhirnya foto angkatan kami selesai juga, tapi sebelum foto, sebenernya kami sudah foto-foto duluan. wkwkwk

maau tau keseruannya

Silahkan dinikmati












TSM - Cara kerja Mesin 4 Tak Bensin

Sunday, April 14, 2013



ini adalah ilmu yang teman2 mahasiswa Pendidikan teknik mesin Universitas Sriwijaya harus ketahui.Tapi bukan cuma itu aja, pasti teman2 akan belajar mesin lain juga seperti motor listrik AC/DC, mesin diesel, mesin 2 tak, dll. Banyak banget yang akan kalian pelajari tentang konversi energi.



Karburator                        : Berfungsi membuat bahan bakar menjdi kabut.
TMA (Titik Mati Atas)      : Adalah titik henti piston bergerak ke atas.
TMB (Titik Mati Bawah    : Adalah titik henti piston bergerak kebawah.



 
1. Langkah Hisap
Pada gerak hisap, campuran udara dan bensin akan terhisap dari karburator melawati katup masuk menuju silinder. Hal ini terjadi sebab tekanan di dalam lebih rendah dari tekanan udara luar. Piston dalam gerakan turun dari TMA ke TMB menyebabkan kehampaan di dalam silinder, dengan demikian campuran udara bensin dihisap ke dalam. Selama langkah piston ini, katup hisap akan membuka dan katup buang menutup.











2. Langkah Kompresi
Dalam gerakan ini campuran udara dan bensin yang ada dalam silinder dikompres/dimampatkan oleh piston yang bergerak ke atas dari TMB ke TMA. Kedua katup hisap dan katup buang akan menutup selama gerakan tekanan, dan suhu campuran udara dan bensin menjadi naik.














3. Langkah Kerja
Dalam langkah ini kedua katup tertutup. Bila campuran udara dan bensin yang terkompresi dalam silinder terkena percikan listrik dari busi, maka terjadi ledakan dalam silinder sehingga tenaga yang kuat ini akan mendorong piston dari TMA  ke TMB. Tenaga inilah yang dimanfaatkan untuk memutar roda gila.











4. Langkah Buang
Dalam langkah ini piston dari TMB naik kembali ke TMA untuk mendorong sisa gas-gas yang telah terbakar dari silinder melewati katup buang menuju knalpot. Selama gerak ini kerja katup buang saja yang terbuka. Bila piston mencapai TMA sesudah melakukan pekerjaan seperti di atas, maka piston akan kembali pada keadaan untuk memulai gerak hisap.










KARAKTER MESIN
Dalam komposisi displacement mesin yang sama, tiap mesin memiliki karakter yang berbeda-beda, tergantung dari besaran diameter piston dan panjang langkah.
- Mesin OverBore     : Langkah lebih kecil daripada diameter piston.
- Mesin Square         :Langkah dan diameter piston sama.
- Mesin OverStroke  :Langkah lebih besar daripada diameter piston.
Dibanding dengan mesin langkah panjang dan square, mesin over bore lebih mudah untuk membuat kecepatan mesin bertambah dan tenaga yang dihasilkan bisa lebih besar. Jika kecepatan mesin rata, kecepatan piston dapat dibuat lebih rendah juga hambatan gesek dapat dikurangi. Pada mesin balap desain mesin ini lebih sering unggul. Oleh karenanya modifikasi BoreUp , atau memperbesar diameter piston lebih mudah menciptakan kecepatan dan tenaga dibanding StrokeUp.
Jadi gitu penjelasan singkat dari saya semoga bermanfaat ,mudah-mudahan untuk mesin lainnya nanti saya jelaskan.


FB Comment's Box

Bersih-bersih Ruang Prodi Baru ^_*

Akhirnya Kita mendapatkan ruang Prodi Baru ;) .Setelah bertahun2 bergabung dengan Prodi Lain.


ini ada beberapa foto kegiatan Lagi Bersih2 ruangan ;)
























FB Comment's Box

Lomba Pekan Ilmu Budaya FKIP

inilah foto teman-teman Kita Yang sedang Mempertaruhkan Jiwa dan raga :D untuk membawa nama harum Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya Dalam Ajang Pekan Ilmu dan Budaya 2013 .































Dan Hasilnyaa . . .


FB Comment's Box
Powered by Blogger.
 
© Copyright Welcome To Mechanical Engineering Edu. 2012 Blog .::University Of Sriwijaya Palembang 2012 -2016 | Powered by Blogger.

FKIP Universitas Sriwijaya Kampus Ogan Lt.2 Ruang 11. Jl.Lr. Ogan Bukit Besar Palembang, Sumatera Selatan.